Sistem Informasi





PEMROSESAN INFORMASI

 
Input Sumber Daya Data
Data mengenai transaksi bisnis dan kegiatan lainnya harus ditangkap dan disiapkan untuk pemrosesan untuk aktivitas input. Input biasanya berbentuk aktivitasentri data seperti pencatatan dan pengeditan. Para pemakai akhir biasanya memasukan data secara langsung ke dalam sistem komputer, atau mencatat data mengenai transaksi dari beberapa jenis media fisik seperti formulir kertas. Hal ini biasanya meliputi berbagai aktivitas edit untuk memastikan bahwa mereka telah mencatat data dengan benar. Begitu dimasukkan, data bisa dipindahkan ke dalam media yang dapat dibaca mesin, seperti magnetic disk hingga dibutuhkan untuk pemrosesan.


Pemrosesan Data Menjadi Informasi
Data biasanya tergantung pada aktivitas pemrosesan seperti perhitungan, perbandingan, pemilahan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran. Aktivitas-aktivitas ini mengatur, menganalisis, dan memanipulasi data, hingga mengubahanya ke dalam informasi bagi para pemakai akhir. Kualitas data apapun yang disimpan dalam sistem informasi juga harus dipelihara melalui proses terus-menerus dari aktivitas perbaikan dan pembaruan.

Output Produk Informasi
Informasi dalam berbagai bentuk dikirim ke pemakai akhir dan disediakan untuk mereka dalam aktivitas output. Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi umum meliputi pesan, lapora, formulir, dan gambar grafis yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia
.
Penyimpanan Sumber Daya Data
Penyimpanan adalah komponen dasar sistem informasi. Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi tempat data dan informasi disimpan secara teratur untuk digunakan kemudian

Pengendalian Kinerja Sistem
Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem. Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapakan apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Kemudian, aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir.

KUALITAS INFORMASI

Informasi produk yang memiliki karakteristik, atribut, atau kualitas membuat informasi yang lebih bernilai.
Informasi memiliki 3 dimensi:
waktu
kadar
bentuk

- Dimensi Waktu (Time) : Informasi harus tersedia pada
Saat dibutuhkan : ketepatan waktu (Timelines)
Saat disediakan : kekinian (Currency)
Seberapa sering : frekuensi (Frequency)
Dalam periode waktu yang lalu, kini, yang akan datang : periode waktu (Time Period)

- Dimensi Isi (Content) : Informasi harus tersedia pada
Bebas kesalahan : keakuratan (Accuracy)
Berkait kebutuhan : relevansi (Relevance)
Semua ada : Kelengkapan (Completeness)
Hanya yang dibutuhkan : ringkas (Conciseness)
Cakupan informasi : Lingkup (Scope)
Mengukur Kinerja : kinerja (Performance)

- Dimensi Bentuk (Form) : Informasi harus tersedia pada
Mudah dipahami : kejelasan (Clarity)
Secara rinci dan ringkas : rinci (Detail)
Urut berdasarkan tertentu : urutan (order)
Bentuk narasi/gambar : presentasi (Presentation)
Bentuk media cetak/visual : media (Media)




Latest
Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
12 Oktober 2016 pukul 02.35 delete

nice artikel sangat membantu untuk menambah wawasan ..lanjutkan :-)

Reply
avatar